PROFIL FRONT MAHASISWA NASIONAL

PROFIL FRONT MAHASISWA NASIONAL

Sejarah

Front Mahasiswa Nasional (FMN) resmi berdiri pada founding kongres 18 Mei 2003 di Jakarta. menegaskan bahwa telah lahir sebuah organisasi massa mahasiswa nasional bernama FMN. Sebuah lompatan kualitatif atas perjalanan dan kerja keras seluruh anggota yang membangun organisasi mulai dari tingkat kampus, kota hingga kemudian menjadi organisasi dengan skala nasional. Kongres Pendirian yang dihadiri oleh utusan-utusan dari berbagai kota di seluruh Indonesia
Selama berdiri, FMN telah dua kali menyelenggarakan Kongres Nasional sebagai media demokratis tertinggi di organisasi. Kongres I diselenggarakan di Bandar Lampung, Mei 2004 bertepatandengan ulang tahun ke-2 FMN. Dua tahun kemudian, tepatnya September 2006 diselenggarakan Kongres II di Lembang Bandung yang meneguhkan FMN sebagai organisasi massa mahasiswa dengan karakter perjuangan Demokrasi Nasional. Kongres II sekaligus menegaskan tentang garis politik organisasi yang anti imperialisme, anti feodalisme dan anti kapitalisme birokrat.
Jumlah Anggota dan Persebaran
Kini setelah 4 (empat) tahun berdiri, FMN hadir di 21 kota serta 78 kampus negeri dan swasta di Indonesia, Medan, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Garut, Purwokerto, Wonosobo, ,Jogjakarta, Jombang, Malang, Lamongan, Jember, Surabaya, Denpasar, Mataram NTB, Lombok Timur, Kupang NTT, Palu SulTeng dan Singkawang KalBar. Hingga hari ini, anggota FMN berupaya untuk terus tumbuh dan berkembang, memajukan perjuangan baik secara kuantitas dan kualitas.
Ditingkat internasional, FMN menjadi anggota Internasional League of People Struggle (ILPS) yang mengusung platform "lawan Penjajahan dan Perang Imperialisme", dengan jumlah keanggotaan lebih dari 200 dari 40-an Negara di seluruh dunia, ILPS pada bulan November 2007 menyelenggarakan siding ke-3. selain tergabung dalam ILPS, FMN juga menjadi anggota Asia Student Association (ASA), sebuah organisasi mahsiswa yang menghimpun organisasi-organisasi mahasiswa di tingkat Asia-Pasifik, ASA dalam 2007 juga telah melaksanakan Konfrensi Luar Biasa untuk bertransformasi menjadi Asia Pacific Student and Youth Association (APSYA).

Garis Politik FMN

Indonesia adalah negeri setengah jajahan dan setengah feudal, meskipun telah memproklamirkan kemerdekaannya 17 Agustus 1945. hal ini dikarenakan masih adanya sisa-sisa feodalisme di Indonesia. Lepas dari penjajahan fisik dan langsung diganti dengan penjajahan secara halus melalui jerat utang dari Negara-negara imperialisme. Selain itu, masa feodalisme Indonesia belum belum bias musnah sepenuhnya dari tuan tanah lama dalam bentuk raja-raja kecil menjadi tuan tanah baru dalam bentuk perusahaan dan atau perseorangan. Dengan melihat kenyatan objektif tersebut, maka kontradiksi pokok masyarakat Indonesia atau yang menjadi musuh utama seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan cita-cita perjuangan demokrasi dan kemerdekaan nasional adalah imperialisme, feodalisme dan kapitalis birokrat.

Program Perjuangan FMN

"Memperjuangkan Sistem Pendidikan Nasional yang Ilmiah, Demokratis dan Mengabdi Kepada Rakyat" adalah program perjuangan FMN. Pendidikan yang ilmiah bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan sebagai upaya untuk memajukan tingkat pemikiran sekaligus kebudayaan rakyat dan bangsa Indonesia sesuai dengan kenyataan kongkrit rakyat Indonesia. Pendidikan yang demokratis bertujuan agar seluruh rakyat Indonesia mampu mengakses dan menjangkau pendidikan. Sedangkan pendidikan yang mengabdi kepada rakyat Indonesia adalah bertujuan memberi memberi kontribusi langsung untuk memajukan kebudayaan nasional dan tenaga produktif rakyat Indonesia. Sehingga pendidikan kemudian tidak lagi mengabdi kepada imperialisme dan kaki tangannya.
Untuk mewujudkan semua itu, FMN mengkongkritkan melalui usaha-usaha perjuangan yang akan diperjuangkan melalui organisasi. Usaha-usaha perjuangan ini adalah tuntutan perjuangan jangka pendek yang ditujukan untuk pemenuhan hak-hak demokratis pemuda mahasiswa Indonesia. Usaha-usaha perjuangan itu adalah :

♦ Menuntut biaya kuliah murah,
♦ Peningkatan fasilitas pendidikan di kampus,
♦ Kebebasan berpendapat dan berorganisasi di kampus,
♦ Hentikan represifitas terhadap mahasiswa,
♦ Berantas segala bentuk pungutan liar di kampus,
♦ Libatkan mahasiswa secara menyeluruh dalam menentukan kebijakan kampus,
♦ Transparansi pengelolaan dana operasional kampus,
♦ Tingkatkan kesejahteraan Dosen, Karyawan dan Guru
♦ Pendidikan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia dengan mengalokasikan 20% anggaran dari APBN dan APBD untuk pendidikan,
♦ Lapangan pekerjaan bagi sarjana dan pemuda,
♦ Pemberantasan korupsi di dalam dunia pendidikan,
♦ Pemberantasan buta huruf.

Kegiatan dan Aktifitas FMN

Menjalankan program dan usaha perjuangan yang telah ditetapkan dalam tugas yang diimplementasikan dalam kegiatan dan aktifitas organisasi. Tentunya, sebagai ormas mahasiswa kegiatan-kegiatan yang dilakukan tentu saja harus berbasiskan mahasiswa. Kegiatan-kegiatan ilmiah dipadukan dengan aktifitas seni dan budaya sebagai cerminan pemuda yang penuh semangat dan kreatifitas.

Beberapa kegiatan yang bisa ditemukan di FMN antara lain :

♦ Diskusi dan Kajian Ilmiah
Diskusi regular biasa diselenggarakan oleh organisasi, membahas tema-tema nasional hingga tema-tema mata kuliah di kampus.seminar, lokakarya pada momentum tertentu dan berbagai pelatihan pun diselenggarakan. Beberapa hasil kajian FMN biasanya diterbitkan dalam tulisan atau jurnal organisasi.

♦ Serve The People (3 Sama )
Ini adalah program dimana anggota-anggota FMN sama tinggal, sama makan dan sama kerja (3 Sama) bersama sector rakyat lain seperti tani dan buruh kegiatan ini sebagai sarana kita menghindarkan diri dari eksklusivisme mahasiswa, karena sebagai bagian integral dari rakyat kita harus mengenal
dan menyelami kehidupan seluruh rakyat Indonesia.

♦ Aksi Demonstrasi
Untuk memperjuangkan dipenuhinya hak-hak demokratis kita, aksi adalah salahsatu metode yang tepat untuk dilakukan. Aksi bias dilakukan dengan banyak cara dan metode, mulai dari bertanya, hearing, walk out, boikot hingga aksi massa. Semua ini adalah dalam rangka memperjuangkan untuk dipenuhinya hak-hak demokratis mahasiswa.

♦ Seni dan Budaya
Kegiatan seni dan budaya
Kegiatan seni dan budaya seperti musik, teater hingga kegiatan-kegiatan olahraga juga menjadi bagian dari kegiatan organisasi . dalam setiap peringatan ulang tahun FMN, acara-acara seperti ini sering digelar sebagai media konsolidasi. "Welcome Party", acara untuk menyambut mahasiswa baru dan "Ramadhan Progresif" adalah beberapa contoh kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh FMN setiap tahunnya.

How to Join With Us ?

Tertarik bergabung dengan FMN ? bukan hal sulit untuk bergabung, FMN secara terbuka akan menerima setiap mahasiswa yang hendak bergabung. Jika kamu punya kepentingan yang sama untuk memajukan dan membuat pendidikan di negeri ini menjadi lebih baik, jika kamu sepakat untuk memperjuangkan agar hak-hak demokratis mahasiswa di kampus segera dipenuhi, mari bergabung bersama FMN, kamu dapat menghubungi secretariat FMN terdekat untuk mendapatkan Informasi yang lebih komprehensif tentang FMN.

Maju Terus Perjuangan Massa!
Hidup Pemuda Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !